Tampilkan postingan dengan label Sejarah Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sejarah Indonesia. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 November 2016

Perang Tondano [ MasmusNet]

MasmusNet. Perang Tondano
Perang Tondano I
a. Sebab Perlawanan

Orang- orang Minahasa tidak terima dengan perlakuan VOC yang memaksakan kehendak rakyat agar mereka menjual berasnya kepada VOC maka dengan ini VOC sangat membutuhkan beras untuk melakukan monopoli perdagangan.


b. Jalannya Perlawanan
-VOC memaksakan kehendak kepada orang orang Minahasa untuk menjual berasnya kepada VOC.
-Rakyat Minahasa tidak terima dengan perlakuan VOC.
-VOC memerangi orang-orang Minahasa dengan membendung Sungai Temberan akibatnya aliran sungai temberan meluap dan megenangi tempat tinggal rakyat dan para pejuang.
-Orang-orang Minahasa pindah ke danau Tondano dengan rumah-rumah apung.
-Pasukan VOC mengepung kekuatan orang-orang Minahasa yang berpusat di danau Tondano. Simon Cos (Pedagang VOC) kemudian memberikan ultimatum.
-Ultimatum Simon Cos tidak dihiraukan oleh orang-orang Minahasa.
-Pasukan VOC ditarik mundur ke Manado.

c. Akhir Perlawanan
-Rakyat Tondano menghadapi masalah dengan hasil pertanian yang menumpuk, tidak ada yang membeli.
-Dengan terpaksa mereka kemudian mendekati VOC guna untuk membeli hasil-hasil pertanian mereka. Dengan demikian terbukalah tanah Minahasa oleh VOC dan berakhirlah perang Tondano satu.
-Orang-orang Minahasa memindahkan perkampungannya di danau Tondano ke perkampungan baru di daratan yang diberi nama Minawanua(Ibu Negeri)
-Perang ini berlangsung selama satu tahun

d. Tokoh Perlawanan
Orang-orang MinahasaOrang-orang Minahasa adalah meliputi seluruh rakyat  dan para pejuang yang bermukim di Danau Tondano dan sekitarnya.

 


Perang Tondano II
a. Sebab Perlawanan
-Kebijakan Gubernur Jenderal Deandels yaitu kebijakan untuk menambah jumlah pasukan yang direkrut dari kalangan pribumi. Mereka yang dipilih adalah dari suku-suku yang dianggap memiliki keberanian berperang yang tinggi dan salah satunya adalah suku Minahasa.  Hal ini akan digunakan untuk memerangi tentara inggris.
-Kebijakan kolonial yang memaksa agar rakyat memberikan berasnya secara Cuma-Cuma kepada belanda.

b. Jalannya Perlawanan
-Dimulai pada abad ke 19
-Oleh residen Manado Prediger Minahasa ditarget untuk mengumpulkan sejumlah 2000 pasukan yang akan dikirimkan ke tanah jawa.
-Ternyata orang-orang minahasa tidak setuju dengan dengan program Daendels untuk merekrut  pemuda-pemuda Minahasa sebagai pasukan kolonial.
- Dalam suasana yang semakin kritis itu tidak ada pilihan lain bagi gubernur Prediger kecuali mengirim pasukan untuk menyerang pertahanan orang minahasa di tondano. Dengan strategi membendung sungai Temberan dan juga membentuk dua pasukan tangguh, pasukan satu dipersiapkan menyerang dari danau tondano dan pasukan lain menyerang Minawanua dari darat. Tanggal 23 oktober 1808 pertempuran mulai berkobar.
- Pasukan Belanda berhasil melakukan serangan dan merusak pagar bambu berduri yang membatasi danau dengan Minawanua
-Para pejuang terus berjuang dengan semangat yang tinggi bertahan dan terus melakukan perlawanan sehingga membuat pasukan belanda merasa kewalahan.
-Pagi hari tanggal 24 oktober 1808 pasukan belanda membombardir kampung Minawanua dari darat. Serangan terus dilakukan belanda sehingga kampung itu seperti tidak ada lagi kehidupan.Pasukan prediger mulai mengendorkan serangannya.
-Tiba-tiba dari perkampungan itu orang-orang tondano muncul dan menyerang dengan hebatnya. Sehingga beberapa korban dari pihak belanda berjatuhan.
-Pasukan belanda terpaksa ditarik mundur.
-Serangan belanda dari danau, darat dan sungai temberan tidak dapat mematahkan semangat juang orang-orang tondano bahkan terpetik berita bahwa kapal belanda yang paling besar tenggelam di danau.

c. Akhir Perlawanan
-Berakhir bulan agustus 1809Dalam suasana kepenatan dan kekurangan makanan  mulai ada kelompok pejuang yang memihak kepada belanda.
-Namun para pejuang Tondano terus melakukan perlawanan sampai akhirnya pada tanggal 4-5 agustus 1809 benteng pertahanan Moraya milik para pejuang hancur bersama rakyat yang berusaha mempertahankan.

d. Tokoh Perlawanan
UKUNG LONTO

Adalah salah seorang pemimpin dalam suatu wilayah walak atau daerah setingkat distrik.
Isi ultimatum Simon Cos Kepada Rakyat Minahasa
-Orang-orang Tondano harus menyerahkan para tokoh pemberontak kepada VOC.
-Orang-orang Tondano harus membayar ganti rugi dengan menyerahkan 50-60 budak sebagai ganti rugi rusaknya tanaman padi karena genangan sungai temberan.


Minggu, 06 November 2016

Perlawanan Melawan Kolonialisme - MasmusNet


MasmusNet. Perlawanan Melawan Kolonialisme



1. Sultan Iskandar Muda menyerang Portugis di Malaka ( Aceh vs Portugis)
#Latar Belakang
- Dikuasainya Malaka oleh Portugis pada tahun 1511.
#Jalannya penyerangan.
- Sebelum melakukan serangan ke kota Malaka, Perak, Pahang, dan Johor dikuasainya lebih dulu.
- 1629 dengan pasukan yang sangat besar Malaka diserangnya tetapi Portugis dapat berlindung di benteng A-Famosa.
#Akhir Peperangan
- Armada Aceh hancur dan sejak itu Iskandar Muda tidak pernah lagi menyerang Malaka.

2. Sultan Baabullah melawan Portugis 1570-1575 ( Maluku Angkat Senjata)
#Latar Belakang
-terbunuhnya Sultan Hairun setelah terjadinya kesepakatan damai (Hairun de Mesquito) 1570.
#Jalannya Perlawanan
- Benteng Sao Paulo dikepung selama lima tahun.
- Ternate mengirim 5 kora kora untuk menyerang benteng Portugis di Semenanjung Leitimor, Ambon.
- Tidore yang selama ini bermusuhan dengan Ternate mau bergabung untuk menghancurkan Portugis.
- Raja Bacan yang menjadi Katholik tidak berani mendukung Portugis karena mendapat ancaman dari Ternate.
#Akhir Perlawanan
-Portugis kalah dan diberikan kesempatan untuk meninggalkan Sao Paulo pindah ke Ambon sebagian ke Malaka 1575.

Rabu, 21 September 2016

Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia

www.masmusnet.blogspot.com.Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia secara singkat.

Sumber Gambar :  www.google.com


Kolonialisme
Adalah suatu sistem pemukiman yang berada di luar negara induk.

Imperialisme
Adalah usaha untuk memperluas wilayah  suatu negara dengan cara merebut dan menanamkan pengaruhnya di daerah lain.

Latar belakang penjelajahan bangsa barat.
Faktor Pendorong
1. Semangat RECONGUESTA yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan islam.
2. Semangat Gospel yaitu semangat untuk menyebarkan agama Nasrani.
3. Semangat Glory yaitu semangat memperoleh kejayaan.
4. Semangat Gold yaitu semangat untuk mencari kekayaan.
5. Perkembangan teknologi kemaritiman
6. Adanya sarana pendukung seperti kompas, teropong, mesiu dan peta.
7. Adanya buku imago mundi yang menceritakan perjalanan marcopolo.
8. Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo yang menyatakan bahwa bumi itu bulat seperti bola. Bumi dan benda benda antariksa lainnya beredar mengelilingi matahari (heliosentris)

Penjelajahan Samudera oleh bangsa Eropa.

Penjelajah Portugis
1. Bartholomeuz Diaz
- sampai diujung selatan benua Afrika. Kapal dia terkena badai topan.
- namanya menjadi Tanjung Harapan.

2. Vasco da Gama
-Vasco da Gama tiba di Calcuta, India(22-05-1498)

3. Alfonzo de Albuquerque.
-Menguasai perdagangan di sekitar Malaka.

Penjelajah Spanyol
1. Christioper Columbus
-Columbus bersama seorang penyelidik bernama Amerigo Vespucci antaa tahun 1492-1504, berlayar terhitung 4 kali mereka menemukan benua baru yang diberi nama Amerika.

2. Ferdinand Magelhaends(Magellan)
-Mengelilingi dunia yang membuktikan bahwa bumi itu bulat seperti bola.

VOC
-Merupakan kongsi perdagangan besar perusahaan perusahaan Belanda di Nusantara.
-Dipelopori oleh pangeran Mauritis dan Johan Olden Barnevelt, tahun 1602 yang berpusat di Banten.
-Ada 17 pengurus VOC yang diketuai oleh Francois Wittert.

#Mengapa VOC dikatakan negara dalam negara?
Jawab. Karena VOC memiliki kewenangan dan hak sama seperti yang dimiliki oleh sebuah negara.

Tujuan dibentuknya VOC
-Menghindari persaingan tidak sehat antara sesama pedagang Belanda untuk keuntungan maksimal.
-Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan, baik dengan bangsa Eropa ataupun bangsa Asia.
-Membantu dana Pemerintah Belanda yang sedang berjuang menghadapi Spanyol.
-Memonopoli perdagangan rempah rempah di Indonesia.

Hak Istimewa VOC (hak octroi)
-Monopoli perdagangan
-Mencetak dan mengedarkan uang sendiri.
-Mengangkat dan memberhentikan pegawai.
-Mengadakan perjanjian dengan raja raja.
-Memiliki tentara untuk mempertahankan diri.
-Mendirikan benteng.
-Menyatakan perang dan damai.
-Mengangkat dan memberhentikan penguasa penguasa setempat.


Hasil Hasil hak Octroi
-Tahun 1605 VOC berhasil merampas benteng Portugis di Ambon.
-Tahun 1609 VOC berhasil mendirikan loji (pangkalan dagang) di Banten.
-Diangkatnya Gubernur  Belanda yang pertama yaitu Pieter Both, yang kemudian memindahkan daerah pusat VOC ke Jayakarta , dan diganti namanya menjadi Batavia.

Politik Perdagangan VOC
Menerapkan sistem monopoli, dengan peraturan dagangnya yaitu :

1. Verplichte Leverantie (penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang telah ditetapkan VOC)
2.Contingenten (penyerahan pajak berupa hasil bumi)
3. Peraturan tentang ketentuan areal dan jumlah tanaman rempah yang boleh ditanam.
4. Ekstirpasi (Pemusnahan tanaman rempah yang melebihi ketentuan)
5. Pelayaran hongi ( pelayaran dengan kapal kora kora untuk mengawasi jalannya monopoli)

#Monopoli adalah sistem perdagangan dimana terdapat banyak penjual dan satu pembeli, penjual hanya boleh menjual barang dagangannya kepada satu pembeli.
#devide at impera yaitu politik adu domba.

Gubernur yang berhasil
-Jan pieterzoon coen 1619-1629
-Antonio Van Diemen 1636-1645
-Jan Maetsyker 1653-1678
-Cornelis Speelman 1681-1684

Kemunduran VOC
Dimulai pada abad ke 18 hal ini disebabkan oleh :
-Banyak korupsi yang dilakukan pegawai pegawai VOC.
-Anggaran pegawai terlalu besar.
-Biaya perang yang semakin besar
-persaingan dengan kongsi dagang bangsa lain.
-Utang VOC yang semakin besar.
-pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanya mengalami kemunduran.
-berkembangnya faham liberalisme sehingga tidak cocok dengan sistem monopoli Belanda.
-Pendudukan prancis terhadap Belanda.

Masa Pemerintahan Deandels
*Latar Belakang Pemerintahan Deandels
-adanya letak geografis antara Belanda dan Inggris karena saling berdekatan.
-keinginan Napoleon Bonaparte untuk menduduki Belanda.
-Sehingga pada saat itu pemerintah yang berkuasa di Nusantara adalah pemerintahan Belanda Perancis.
-adanya utusan dari Louis Napoleon untuk mengangkat  Herman Wilem Deandels sebagai Gubernur Jenderal di Nusantara.
-Tugas utama Deandels saat itu adalah mempertahankan wilayah Jawa dari serangan Inggris.

Kebijakan Pemerintahan Deandels.
A. Bidang birokrasi dan pemerintahan
-pembubaran dewan Hindia Belanda menjadi dewan Penasihat.
-Membuka sekretariat negara.
-Pulau Jawa dibagi prefektur dan 31 kabupaten.
-Para bupati menjadi pegawai pemerintahan.

 B. Bidang hukum dan peradilan.
-Membuat 3 jenis pengadilan. Pengadilan orang Eropa, pengadilan orang Pribumi, Pengadilan orang Timur asing.
-Pemberantasan Korupsi tak pandang bulu termasuk terhadap bangsa Eropa.

C. Bidang Militer.
-Membangun jalan Anyer-Panarukan sebagai lalu lintas pertahanan maupun perekonomian.
-Menambah jumlah angkatan perang.
-Membangun Pabrik senjata di Gresik dan Semarang.
-Membangun pangkalan angkatan laut di Ujung Kulon dan Surabaya.
-Membangun Benteng benteng Pertahanan.
-Meningkatkan kesejahteraan prajurit

D. Bidang Ekonomi dan Keuangan.
-mengeluarkan uang kertas.
-memperbaiki gaji pegawai.
-mengadakan  monopoli dengan perdagangan beras.
-mengadakan pinjaman paksa kepada orang orang yang dianggap mampu bila tidak diberikan maka dihukum.
-penjualan tanah kepada pihak swasta.
-mengadakan prangger stelsel atau kebijakan bagi rakyat Priangan untuk menanam tanaman ekspor.
-pajak in Natura (contingenten) dan sistem penyerahan wajib.

E. Bidang Sosial.
-kerja dipaksa untuk membangun Jl. Anyer-Panarukan.
-perbudakan dibiarkan berkembang.
-menghapus upacara terhadap Residen, Sunan/ Sultan.
-Membuat jaringan pos distrik dengan menggunakan kuda pos.

Akhir kekuasaan Deandels
Hal hal yang menyebabkan Deandels jatuh adalah :
-Sikap yang otoriter kepada raja raja Banten, Yogyakarta, Cirebon sehingga menimbulkan perlawanan dan pertentangan.
-Penyelewengan dalam kasus penjualan tanah pada pihak swasta dan manipulasi penjualan istana Bogor.
-Keburukan dalam sistem administrasi  pemerintahan.
-Kemudian Louis Bonaparte yang menjadi Raja Belanda menarik Deandels karena dianggap dapat memperburuk citra Belanda di Nusantara.

Masa Pemerintahan Raffles
Kebijakan Raffles di Nusantara.
A. Birokrasi dan pemerintahan.
-Pulau Jawa dibagi menjadi 16 karisidenan.
-Sistem pemerintahan diubah menjadi bercorak barat.
-Bupati dilepaskan kedudukannya yang mereka peroleh dari turun temurun.
B. Bidang ekonomi dan keuangan.
-Petani diberi kebebasan untuk menanam tanaman ekspor.
-Penghapusan pajak hasil bumi dan sistem penyerahan wajib, dianggap terlalu berat sehingga mengurangi daya beli rakyat.
-Menetapkan sistem sewa tanah (landrent)
-Mengadakan monopoli garam dan minuman keras.
-Pemungutan pajak secara perorangan.

C. Bidang hukum
-Sistem peradilannya berorientasi pada besar kecilnya kesalahan.
-Badan badan penegak hukumnya
*court of justice(setiap residen)
*court of request(setiap divisi)
*police of magistrate.

D. Bidang sosial
-Penghapusan kerja rodi.
-Penghapusan perbudakan , namun dalam prakteknya mereka melakukan kegiatan perbudakan tersebut.
-Peniadaan pynbank(disakiti) yaitu hukum yang sangat tajam melawan harimau.

E. Bidang ilmu pengetahuan.
-Dalam buku history of java yang terdapat dua jilid.
-Raffles mendukung aktif Bataviacch Genoothschap yaitu perkumpulan kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
-Ditemukannya bunga Rafflesia Arnoldi
-Dirintisnya kebun raya bogor
-Yang pertama kali menemukan Candi  Borobudhur.

Sistem tanam paksa
-Latar belakang kekosongan kas negeri Belanda.
-Pemrakarsa tanam paksa Johannes Van Den Bosch.
-Ketentuan tanam paksa
-Pengkritik tanam paksa Edward Douwes Dekker dengan bukunya Max Havelaar dengan nama samaran Multatuli

SOAL

Kumpulan Soal Soal sejarah Indonesia Bab 1 kelas 2 SMK. Jawaban disini adalah jawaban versi saya sendiri yang belum pasti kebenarannya, sementara soalnya saya ambil dari buku, jadi anda tidak perlu mencontohnya, anda hanya perlu membacanya saja dan supaya dibuat untuk referensi. Hehhhehhe..

1. Mengapa pemerintahan Komisaris Jenderal mengambil kebijakan " jalan tengah" dalam memerintah Hindia Belanda?
Jawab :
Agar segera mendatangkan keuntungan bagi negeri induk ( Belanda ),disamping itu juga untuk mengusahakan kebebasan penduduk dan pihak swasta untuk berusaha di tanah jajahan.

2. Tunjukkan bukti bukti tindakan Raffles di Indonesia yang tidak sesuai dengan pandangannya sebagai seorang liberal, bandingkan dengan Daendels!
Jawab :
Mencampuri urusan rumah tangga kerajaan kerajaan di Nusantara, melakukan kerja rodi, melakukan mono poli garam, perbandingannya dengan daendels adalah Raffles sama halnya dengan Daendels mempunyai watak yang kejam dan kolonialis.

3. Mengapa pemerintahan Hindia Belanda melaksanakan sistem tanam paksa?
Jawab :
Karena negeri Belanda mengalami kesulitan ekonomi dan kekosongan kas negara.

4. Mengapa pelaksanaan tanam paksa menimbulkan pro dan kontra di lingkungan masyarakat di negeri Belanda?
Jawab :
Pihak yang pro ; kelompok konservatif dan para pegawai pemerintah. Mereka setuju karena tanam paksa telah mendatangkan banyak keuntungan.
Pihak yang Kontra ; merasa kasihan terhadap penderitaan rakyat pribumi. Mereka umumnya kelompok yang dipengaruhi oleh ajaran agama dan liberal.

5. Coba Jelaskan posisi Kepulauan Maluku dalam perdagangan Internasional abad ke 15 sampai abad ke 17!!
Jawab :
Posisi Kepulauan maluku merupakan penghasil rempah rempah terbesar di Nusantara, dan letaknya sangat strategis.

6. Mengapa VOC dikatakan sebagai negara dalam negara?
Jawab :
Karena VOC memiliki kewenangan dan hak sama seperti yang dimiliki oleh sebuah negara.

7. J.P. Coen dapat dikatakan sebagai peletak dasar penjajahan VOC di Indonesia. Jelaskan!
Jawab :
Karena J.P Coen adalah gubernur jenderal yang sangat bernafsu untuk memaksakan monopoli di Indonesia melalui sikapnya yang congkak dan tindakannya yang kejam itu, J.P Coen berusaha untuk meningkatkan eksploitasi kekayaan bumi nusantara.

8. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan pelayaran hongi? Bagaimana praktiknya sehingga keuntungan tetap jatuh ke tangan VOC?
Jawab :
 Pelayaran hongi adalah pelayaran dengan kapal kora kora untuk mengawasi jalannya monopoli. Praktiknya dengan memaksa kepada para penjual agar menjual barang dagangannya ke VOC dengan harga murah.