Bagaimana Cara Kita Memperkirakan Cuaca dengan Membaca Tanda-Tanda Alam [MasmusNet]

MasmusNet. Bagaimana Cara Kita Memperkirakan Cuaca dengan Membaca Tanda-Tanda Alam [MasmusNet]. Mendaki gunung memang menyenangkan ya sob, mendaki bersama teman maupun pasangan semuanya pasti menyenangkan, tapi jangan lupa kalian untuk membawa alat yang namanya barometer! Dengan Barometer maka dengan mudah kita memperkirakan cuaca karena barometer mengukur tekanan udara. Namun kali ini saya tidak akan membahas mengenai barometer, kali ini saya akan membahas Bagaimana cara memperkirakan cuaca dengan membaca tanda-tanda alam. Nah, buat sobat para pendaki silahkan disimak baik baik ya!
Tanda tandanya adalah sebagai berikut :

 

1. LANGIT MERAH
Jika pagi hari langit merah dan redup, pertanda akan turun hujan dan mungkin disertai angin kencang. Jika langit merah pada sore hari maka cuaca akan cerah.
Penjelasan : Arus udara Jetstream bergerak dari barat ke timur. Saat kita melihat ke timur ke arah matahari
terbit dan langit berwarna merah, ini disebabkan karena sebuah system bertekanan tinggi dengan udara yang
kering membawa partikel debu naik ke angkasa sehingga menimbulkan warna merah. Jika ini yang kita lihat maka berarti udara yang kering sudah melewati kita dan di belakangnya selalu diikuti sebuah sistem bertekanan rendah yang kaya dengan uap air yang sedang menuju ke arah kita. Demikian sebaliknya jika saat memandang ke barat, ke arah matahari tenggelam dan langit terlihat memerah, maka ini berarti sistem bertekanan rendah yang kaya uap air sudah melewati
kita dan di belakangnya diikuti sistem bertekanan tinggi yang mengandung udara kering sedang menuju ke arah kita.

2. ASAP
Lihat asap dari api unggun, jika asapnya lurus ke atas, maka cuaca akan cerah. Namun jika asapnya lurus ke atas kemudian pada ketinggian tertentu menyebar, berarti besar kemungkinan hujan dan angin akan datang. Namun jika asapnya tidak naik ke atas tapi menyebar maka kemungkinan akan ada badai.

Penjelasan : Asap yang naik lurus ke atas ini indikator daerah di mana anda berada bertekanan tinggi, sedangkan asap yang naik sampai ketinggian tertentu lalu menyebar dan turun lagi menandakan tekanan udara rendah menandakan hujan dan angin menuju ke arah anda, sedangkan asap yang tidak naik tapi malah menyebar ini menandakan tekanan sangat rendah dan badai sedang menuju ke arah anda.

3. BAU
Tutup mata anda dan tariklah nafas dalam sambil dirasakan. Jika udara tercium bau seperti kompos maka kemungkinan hujan sedang menuju ke arah anda.
Penjelasan : Tumbuhan melepaskan sampah metabolismenya ke udara saat udara bertekanan rendah.

Nah, itulah semua penjelasan bagaimana cara kita memperkirakan cuaca dengan membaca tanda-tanda alam. Cukup sekian ! Sampai jumpa di post berikutnya!
#Salam Lestari

                                                                                              (Dari file group Survival Skills Indonesia)

Alat-Alat yang Perlu Kalian Pakai dan Bawa Saat Mendaki Gunung [ MasmusNet ]

MasmusNet. Alat-Alat yang Perlu Kalian Bawa dan Pakai saat Mendaki Gunung. Mendaki Gunung bukan hanya sekedar jalan-jalan saja sob! Naik Gunung itu banyak manfaatnya seperti mendapatkan pengalaman baru, teman baru, dan tau seberapakah kekuatan diri kita. Akhir-akhir ini Kegiatan Mendaki Gunung menjadi ngetren bagi kalangan para pemuda-pemudi Indonesia. Banyak para pendaki dan komunitas pendaki yang bermunculan. Hehe.. bagi kalian yang ingin mendaki dan masih bertanya-tanya apa aja ya alat alat yang harus dibawa? Berapa banyak makanan yang harus dibawa? Apa saja ya yang harusnya dibawa? Oke buat kalian langsung aja simak penjelasannya dibawah ini :

1. Tenda
Tenda adalah alat utama yang harus ada dan dibawa saat melakukan pendakian. Tenda berfungsi sebagai tempat istirahat kita saat kelelahan, saat hujan dan saat waktunya tidur.

2. Carrier
Carrier adalah tas yang berukuran besar, Carrier berguna untuk membawa barang-barang perbekalan yaitu mencakup semua barang yang harus dibawa untuk mendaki.

3. Sepatu Gunung atau Sendal Gunung
Nah, disini biasanya para pendaki sering lalai dalam menggunakan alas kaki saat mendaki. Biasanya para pendaki pemula sering menggunakan sepatu dan sendal seadanya saja, dulupun waktu pertama kali saya mendaki saya juga memakai sepatu seadanya saja sob.. Namun alangkah baiknya menggunakan sepatu Gunung atau sendal Gunung karena sepatu Gunung atau sendal Gunung sudah didesign sesuai dengan medan-medan gunung dan juga tidak licin.

4. Logistik
Logistik adalah perbekalan yang harus ada dan cukup saat melakukan pendakian, jangan sampai kehabisan perbekalan. Hal utama yang harus dibawa adalah air minum, kebanyakan para pendaki lebih sering meminum air saat melakukan pendakian karena air bisa melepas dahaga. Untuk logistik terserah kalian mau membawa makanan apa saja terserah, tapi menurut saya agar lebih praktis bawalah juga roti tawar dan susu coklat sebagai makanan cepat saji. Hehhe..

5. Jaket
Jaket Berfungsi untuk melindungi kita dari hawa dingin di pegunungan atau lebih tepatnya untuk menambah rasa hangat tubuh kita ketika berhawa atau bersuhu dingin. Karena suhu di pegunaan sangat dingin sekali. Maka dari itu saya sarankan jika mendaki bawalah jaket.

6. Senter
Senter akan berguna saat kita melakukan pendakian ketika malam hari, senter berfungsi sebagai penerangan. Mengapa harus membawa senter? Karena kebanyakan para pendaki ingin menikmati keindahan sunrise jadi mereka harus berjalan malam-malam dari pos terakhir. Biasanya juga barang barang ditinggal di pos terakhir, yang dibawa cuma barang-barang yang diperlukan saja

7. Nesting
Adalah sebuah wadah yang digunakan untuk memasak baik untuk memasak air atau nasi. Buat anda yang ingin mendaki saya sarankan untuk membawa dua nesting, nesting yang satu digunakan masak air dan yang satu untuk memasak nasi dan sebagainya.

8. Kompor
Bawalah kompor kecil saja,  atau yang lebih dikenal dengan nama kompor gas paravin, atau anda bisa membuat kompor sendiri secara sederhana dari kaleng bekas minuman.

9. Matras dan Sleeping Bag
Matras adalah Alat yang digunakan untuk alas tidur sedangkan sleeping bag adalah alat yang digunakan untuk tidur agar tidak kedinginan.

10. Bandana atau Buff atau Slayer
Bandana, buff maupun slayer akan berfungsi ketika kita mendaki gunung melewati jalur atau trek yang berdebu. Alat ini digunakan sebagai penutup hidung agar tidak kemasukan debu. Selain untuk itu, bandana juga bisa sedikit menghangatkan leher kita ketika cuaca dingin.

11. Kamera
Bawalah kamera yang bagus dan resolusi yang baik, kamera digunakan untuk mengambil gambar keindahan samudra diatas awan ciptaan yang maha esa. Apa salahnya kita mengambil gambar keindahan ciptaan Tuhan yang maha esa yaitu alam kita tercinta ini, Indonesia. Hehhehe...

12. Obat-Obatan Pribadi
Obat-obatan dibawa untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. Bawalah obat-obatan yang diperlukan, yang paling utama adalah tolak angin atau sejenisnya karena digunakan untuk mengantisipasi masuk angin.

13. Kompas
Kompas digunakan sebagai penunjuk arah ketika kita tersesat di gunung, bukan tidak mungkin pendaki itu tersesat di gunung yang ada penunjuk arahnya. Semua itu, tergantung kepada tuhan yang maha esa.

Oke. itu adalah sedikit tips dari saya mengenai alat-alat pendakian, silahkan kawan langsung cabut aja ke gunung.. hehhehe.. ingatlah jika anda mendaki JANGAN MENGAMBIL APAPUN KECUALI GAMBAR, JANGAN MENINGGALKAN APAPUN KECUALI JEJAK, JANGAN MEMBUNUH APAPUN KECUALI WAKTU! BAWA PULANG KEMBALI SAMPAHMU!

#SALAM LESTARI
#Majulah, Selangkah demi selangkah,
berjuanglah, bersabarlah dan yakinlah tujuanmu pasti akan tercapai!

Pendaki Gunung dan Mendaki Gunung [MasmusNet]

MasmusNet. Mendaki Gunung? Apa itu mendaki gunung? Mendaki gunung merupakan suatu perjalanan yang panjang dan melelahkan dengan tujuan untuk mengalahkan rasa takut dalam diri sendiri, serta melihat dan menikmati keindahan sang maha pencipta. Itu pengertian menurut saya sendiri kawan hehhehe...
Akhir-akhir ini kegiatan atau aktivitas mendaki Gunung Menjadi sangat populer, banyak para pendaki pemula, banyak pula komunitas komunitas pendaki gunung yang bermunculan, hal ini entah kenapa terus muncul kami belum tahu secara pasti, mungkin karena mengikuti tren atau hanya ingin sekedar eksis saja atau bahkan pula hanya ingin mengambil foto yang bagus. Tapi menurut saya pendaki gunung itu layaknya seorang Tentara yang setia Menjaga Negaranya , mengapa saya katakan demikian karena seorang pendaki gunung akan selalu menjaga dan melestarikan alam yang indah ini, inilah yang dinamakan pendaki gunung sejati. Pendaki Gunung sejati tidak akan membuang sampah sembarangan, pendaki gunung sejati akan selalu menjaga alamnya yang indah, inilah yang juga disebut Pencinta Alam dalam sejatinya.

 

Terkadang ada, ngakunya pencinta alam tapi buang sampah sembarangan. Ini hanya embel embelnya saja pecinta alam tapi sikapnya perusak alam. Pecinta alam bisa diawali dari hal kecil bukan cuma saat mendaki gunung saja, bisa diawali saat kalian masih kecil  pas dulu waktu sd selalu diajari jangan membuang sampah sembarangan, walaupun sekecil apapun itu sampah, dan buanglah pada tempatnya.

Indonesia itu negeri yang indah sob! Jagalah dan lindungilah negeri ini dari segala ancaman, kalau perlu harus mengorbankan nyawa kita sekalipun!

#Melangkahlah kedepan selangkah pun tak apa, yakinlah buang rasa takutmu, dan buat lah rasa takut itu takut kepada dirimu yang sebenarnya! Karena kamu adalah orang hebat!

#Salam Lestari