Minggu, 06 November 2016

Kelucuan Seorang Guru dan derita seorang anak stm Part 1


Kelucuan Seorang Guru dan Derita seorang Anak stm
 Kenalin namaku Daryo noka, aku kerap disapa Daryo. Aku sekarang sudah duduk di bangku kelas dua STM, Namun aku ini masih terlihat seperti anak kecil, aku ini takut sama yang namanya guru killer.  Yah, mungkin bisa dikatakan kalau aku ini phobia sama guru killer. Karena itulah aku jadi sering nggak masuk sekolah satu kali dalam seminggu, yah semuanya bukan karena apa apa sih, ya semuanya cuman satu alasannya aku takut sama guru killer itu.
 
 

 Pagi itu tatkala sang Ayam mulai berkokok bersahut-sahutan, yang mulai terdengar sayup-sayup di telingaku.  Suara ayam yang terdengar semakin keras, membuatku untuk segera bergegas terbangun dari tidurku. Kala itu waktu menunjukkan pukul 04.30 pagi, dan di waktu itu juga sepintas terlintas sebuah pikiran di otakku yang mengatakan bahwa hari ini adalah hari kamis, Hari yang penuh dengan kesengsaraan dan malapetaka untuk seorang anak kelas dua stm sepertiku,ini semua dikarenakan hari ini aku akan bertemu dengan seorang guru killer, semua murid satu sekolah yang beliau ajar, pasti bukan mungkin lagi, semua murid sangat takut kepadanya, begitupun aku.

     Waktu yang tak terasa terus berjalan, pagi yang terasa amat sangat dingin itu dengan balutan suasana harumnya bau kembang kopi. Secangkir teh hangat buatan ibuku menemani pagiku yang hambar penuh dengan ketakutan, membuatku malas untuk kesekolah.

"Daryo cepat habiskan minumanmu, kemudian cepat berangkat sekolah, agar tidak terlambat! Jangan malas!"tutur ibuku yang sedari tadi sibuk memasak.

Tanpa banyak bicara akupun segera menghabiskan makanan dan minumanku.
Aku segera berpamitan kepada ibu,dan mengambil tasku yang masih kuletakkan di kamarku yang bersih nan rapi itu.

"Baik bu, anakmu akan berangkat sekolah! Assalamualaikum!" Kataku.

 Berangkat dengan wajah muram menyedihkan bukan kepalang seperti muka lansia. Akupun bergegas untuk segera cepat cepat berangkat, dalam perjalanan disekolah hati kecilku berbicara, " untuk apa aku kesekolah? Palingan nanti dapetnya juga jutaan kali pukulan pulpen dari guru itu" namun anehnya kakiku tidak mau diajak kompromi, kakiku tetap terus saja melangkah mennyusuri jalanan kesekolah.

"Ting ting ting" Bel masuk sekolah sudah terdengar nyaring bunyinya, akupun yang baru saja sampai di depan gerbang sekolah segera mempercepat langkah langkahku. Secepatnya aku bergegas menuju ke kelasku.
"Tok tok tok" suara pintu yang aku ketuk.
"Assalamualaikum.. Selamat pagi pak!" Kataku menyapa bapak guruku. Hehhehe..
"Waalaikumsalam.. pagi juga! Wahai daryo noka kamu tahu ini jam berapa? Kata guruku.
"Tidak pak" sahutku.
"Kamu itu sudah telat 30 menit tauk?
Kamu harus dihukum ?" Kata guruku sambil menunjuk jam dinding yang memang dalam kondisi mati.
"Lho pak itu kan jamnya meninggal, nih lihat jam saya baru menunjukkan pukul 7 lewat lima kok!" Kataku dengan agak jengkel
"Oh masa sih? Mana saya lihat jam kamu? Kata guru bahasaku itu.
"Ini pak"kulihatkan jam tanganku ke bapak guruku yang suka ngelawak itu, dia selalu berusaha untuk ngelawak dengan gerakan paling lucu, tetapi gerakan lawakan paling lucu itu nggak ada yang bisa membuat siswa tertawa.
"Oh jadi ini saya yang salah"kata pak guru.
"Iya pak, dan bapak harus dihukum karena sudah menuduh saya terlambat 30 menit! Cepat sekarang bapak ambil posisi push up dan lakukan selama 30 kali" Kataku
Dengan lagak berbicaranya yang sok lucu tetapi nggak lucu sama sekali dia mengatakan"Ah, jangan 30 kali itu kebanyakan, gimana kalau 50 kali aja?"
"Krik krik"
 Langsung dan ternyata lawakan bapak guruku itu berhasil membuat seluruh isi kelasku terdiam karena mendengar lawakan paling lucu, tetapi nggak bisa membuat kami tertawa. Wkwkwk...

"Dag dig dug" terdengarlah suara detak jantungku saat detik detik menjelang pelajaran guru killer itu!. Perasaan takut yang menghampiriku,serasa dunia mau kiamat, dan akhirnya guru itu tiba juga di kelasku, seluruh isi kelas langsung terasa hening.
"Assalamualaikum Wr. Wb. Apa ada yang perlu ditanyakan??


EmoticonEmoticon