Selasa, 06 September 2016

Cerpen : Janji Tiga Sahabat Part 2 [END]

www.masmusnet.blogspot.com.Janji Tiga Sahabat Part 2



   Pukul 13.00 petualangan kami resmi kami lakukan, selangkah demi selangkah, setahap demi setahap menyusuri jalan setapak yang beriliku liku sembari menikmati keindahan ladang tembakau dengan ditemani suara suara angin yang merdu. Sungguh pemandangan yang indah dan menyejukkan hati. Sambil meletakkan tangan di depan dada, sambil berdiri dengan gagah kami tiga orang sahabat mempunyai janji.

"Kami tiga orang sahabat berjanji, akan menjaga tanah air kita yang sangat kita cintai ini, dengan ribuan gugusan pulaunya, dengan jutaan pesona alamnya, agar tetap indah dan lestari"tutur aku dan dua orang sahabatku.

Kemudian kami melanjutkan perjalanan kami, menyusuri jalan setapak demi setapak, menyusuri jalan bebatuan, menyusuri hutan yang masih alami, melewati ganasnya alam, acapkali kami beristirahat untuk memulihkan tenaga kami, sembari menikmati bekal  yang sudah kami siapkan, tak lupa juga kami menikmati kicaun burung dan rimbunnya hutan.
"Kita nanti jam 05.00 sore sampai dii " kata Kang Amnan
"Puncak?? Kata kang arif memotong pembicaraan
" Pos Tiga,puncak masih jauh,,!! Makanya jalannya santai aja sambil ngobrol kek, biar nggak capek!" Tutur kang amnan melanjutkan pembicaraan.
Sementara aku terengeh-engeh kecapekan. Tidak bisa mengeluarkan kata kata apapun selain menghembuskan nafas.

  Beberapa jam kemudian kami sampai di pos tiga, disana kami mendirikan camp, dan merebus air untuk membuat beberapa gelas kopi susu hangat. Dengan ditemani segelas kopi susu hangat sembari mengobrol sesekali kami menyanyikan lagu. Tak lama kemudian kang amnan datang sembari berkata ...

"Nanti kita ke puncak pukul 02.00 malam, setelah ini kita boleh nyantai nyantai  dulu!!" kata kang amnan.
"Kenapa harus jam dua malam kang??" Kataku penuh tanya.
"Iya itu emang udah prosedur pendakian" kata kang amnan lagi.

Dinginnya malam mulai merasuki tulang tulangku, sembari menghabiskan segelas kopi yang kami buat tadi, kami menikmati keindahan langit malam yang dihiasi jutaan bintang bintang. Langit malam yang cerah, sang rembulan yang terlihat tersenyum. Menatap langit malam yang begitu indah membuat kami sadar bahwa manusia tidak ada apa apanya karena manusia merupakan makhluk yang kecil.

"Oke. Sudah waktunya tidur, nggak ada yang kompromi. semua harus tidur nanti kita bangun jam 02.00!" Tutur kang amnan.
"Oke. Dimengerti!"kataku.
Sementara kang arif masih menikmati keindahan langit malam yang begitu mempesona dengan jutaan bintang bintangnya.
"Oiii.. kang arif cepat tidur,!! Jangan bengong aja?!!" Kataku
"Baiklah" kata kang arif tanpa banyak bicara.

   Alarm pukul 02.00 malam telah berbunyi waktunya kami melanjutkan perjalanan kami. Sebelum kami melanjutkan perjalanan, kami  tidak lupa untuk mempersiapkan segala sesuatunnya dan tidak lupa pula kami untuk berdoa, agar diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Allah yang maha kuasa.

"Ini medan yang paling berat, cuma disiplin yang bisa membuat kita selamat disini!" Kata kang amnan.

  Waktu terus saja berjalan, udara semakin menusuk kedalam tulang tulang.
Ditemani riuhan angin malam yang sangat dingin. Kami terus melanjutkan perjalanan kami dengan sangat berhati hati, karena salah selangkah saja dapat berakibat fatal. Beberapa jam kemudian, tak terasa kita hampir sampai dipuncak. Aku terpaku melihat awan yang bergulung gulung seperti ombak di laut, begitupun kang arif.
"Jadi ini kang, samudera diatas awan yang pernah kamu bilang?"kataku
"Kita diatas awan kang!" Lanjut kang arif menyambung
Kang amnan hanya menjawab dengan sebuah senyuman .

    Beberapa saat kemudian kami sampai dipuncak sindoro, 3153 meter diatas permukaan laut. Inilah Indonesia yang kita cintai. Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah yang maha esa, maha besar Allah yang telah menciptakan alam seindah ini.

"Inilah indonesia dengan sejuta pesonanya, yang akan terkenal ke seluruh penjuru dunia" kata kang arif yang mendadak bijaksana.
"Apakah kalian masih ingat dengan janji kita pada waktu menuju ke puncak ini" Kang amnan pun tak mau kalah bijaksanana.
" tentu saja " ujarku

"Kami tiga orang sahabat berjanji, akan menjaga tanah air kita yang sangat kita cintai ini, dengan ribuan gugusan pulaunya, dengan jutaan pesona alam didalamnya, agar tetap indah dan lestari" kataku.

"Baikklah kita harus saling menjaga, jika kita menjaga alam pasti alam akan melindungi kita"kata kang amnan yang berlagak sok bijak.
"Dan ini nggak akan bisa kita lupain seumur hidup kita!"kataku mencopy kata kata kang amnan.

  Menatap keindahan alam yang tiada duanya, menikmati keindahan awan putih langit biru yang mempesona, serasa berada di dunia khayalan.Ditemani sejuknya udara pagi kami menikmati keindahan ciptaannya. Hari ini kami berada diatas bumi tetapi dekat  dengan langit.
Maha besar Allah telah menciptakan segala sesuatunya dengan sempurna. Teriima kasih Allah telah menciptakan alam yang seindah ini. Allah tolong bantu kami menjaganya.

                                                                T   A    M    A    T


EmoticonEmoticon