Selasa, 06 September 2016

Cerpen : Janji Tiga Sahabat Part 1


www.masmusnet.blogspot.com. Janji Tiga Sahabat Part 1

   Sebuah karya dari : Ashari Musliman



     Embun pagi mulai menetes diantara rimbunnya dedaunan, Tatkala sang mentari yang mulai bangun dari tidurnya, gemerlap cahaya  kehidupan yang menyinari alam semesta. Aku Azha, aku adalah seorang pelajar sekolah kejuruan ternama di kota kecil  sebelah barat kota Yogyakarta, kota yang indah nan penuh sejuta cinta. Suasana liburan yang masih terasa, Pagi ini, aku bersama dua orang sahabatku tengah mempersiapkan alat-alat dan bekal yang harus dibawa. Memang untuk liburan semester ini aku bersama dua orang sahabatku memiliki rencana untuk liburan bersama, tetapi tempatnya kita serahkan kepada Kang Amnan, karena dialah yang memiliki sejuta pengalaman, banyak tahu mengenai tempat tempat indah yang harus wajib kami kunjungi. Saat ini kami belum tahu mau pergi kemana, kata Kang Amnan tempatnya rahasia nanti biar pada tahu sendiri.

" Pokoknya tempatnya keren kok,dan nggak akan bisa kita lupain seumur hidup kita" ujar kang amnan. Kata kata yang penuh misteri gumamku.

 "Kang Amnan, alat-alat dan bekal ini sebenarnya untuk apa sih?" Celutuk sahabat kami Kang Arif yang dari tadi tak sabar ingin tahu.

Kang amnan pun menjawab dengan sejuta senyuman sembari berkata " nanti kamu tahu sendiri "

   Waktu menunjukkan pukul 09.00 pagi, kami pun segera bergegas untuk pergi meninggalkan kota yang sangat kami cintai ini untuk sementara waktu, dan kami memutuskan untuk menumpang bus saja karena tidak ada angkutan lain selain armada itu.
"Kang Amnan ! Sebenernya kita mau kemana sih ,??? Kita sudah lama dibus ini lhoo!! " Ujar kang Arif dengan nada yang agak kesal.  Namun lagi-lagi kang Amnan hanya menjawab dengan kata kata yang biasa dia lontarkan dan sebuah senyuman yang penuh jutaan misteri. Sementara aku hanya bisa diam terpaku menengok ke arah luar bus melalui kaca jendela menikmati indahnya negeri tercinta ini.
Tak lama kemudian bus yang kami tumpangi berhenti.
"Apa kita sudah sampai kang?" Kataku sendiri.
"Belum kita masih naik bis sekali lagi " ujar kang amnan.
"Wahh pasti ini sangat jauh" pikirku.

   Baru beberapa menit bus melaju, aku dan  dua orang sahabatku dimanjakan oleh pemandangan indah kota wonosobo. Pemandangan yang sangat menakjubkan, baru pertama kali ini aku dan kang arif melihat pemandangan itu. Sementara kang amnan hanya tersenyum melihat aku dan kang arif yang semenjak tadi kegirangan dan senang melihat pemandangan yang tuhan ciptakan. Aku hanya bisa diam terpaku melihat keagungan dan keesaannya.

"Kang Amnan yang terlihat menjulang tinggi dan berkabut itu apa?" Ujarku sembari menunjuk ke arah kananku.

"Iya itu apa kang?" Lanjut kang arif yang juga penasaran dari tadi.

"Itu adalah Indonesia negeri yang amat indah, itu adalah gunung sumbing yang berdiri kokoh nan gagah perkasa." Ujar kang amnan

"Mahabesar Allah telah menciptakan tanah air Indonesia yang sangat kita cintai ini, dengan gugusan ribuan pulaunya, dengan jutaan pesona alam didalamnya dan ini adalah salah satunya. "  celotehku.
"Wahhhh.. bahasamu bagus juga!"  kata kang amnan.
"Apa itu tujuan kita kang? Kata kang arif  sambil melihat pemandangan yang tiada duanya itu.
"Bukan, sebentar lagi  kita sampai kok? Aku kan pernah janji,Pokoknya semua bakalan keren dehh" kata kang amnan

   Beberapa saat kemudian, bis yang kami tumpangi berhenti. Kami bertiga pun segera bergegas untuk turun sembari membayar ongkos naiknya. Nampak dari kejauhan kami melihat papan nama, lantas kami pun mendekati  papan nama itu dan membacanya "Selamat datang di jalur pendakian gunung sindoro via kledung" kataku dan kang arif kompak.

"Apa bener kang kita mau kesana?" Ujarku.
" iya kang " ujar kang arif menyambung pembicaraan.
" iya kita mau kesana, kita akan berdiri di puncak sana  dan ini nggak akan bisa kita lupain seumur hidup kita!!" Kata kang amnan yang terlihat agak keren dengan kata katanya.

 "Baiklah, ayo kita segera melakukan registrasi dan setelah registrasi kita nanti sholat dzuhur dulu karena ini sudah pukul 12.00 siang!!" Kata kang amnan.
"siap dimengerti kang" kata kami berdua kompak.

1 komentar so far


EmoticonEmoticon